Safari malam yang mencekam, serasa ada di dunia lain, dunia malam para satwa liar di Taman Nasional Baluran
Boleh dicoba aktivitas Safari Malam di Baluran, anda akan melihat langsung kehidupan malam dengan suasana berbeda di area savana Bekol. Beberapa jenis predator mulai aktif berburu di Malam hari, sementara kebanyakan mamalia mulai beristirahat di antara rerimbunan pohon dan semak.
Bermula dari cerita pak Agus, petugas Jagawana Taman Nasional Baluran. “Kemaren malam saya ketemu tatap muka sama Macan Tutul di Evergreen Mas..!!”… Singkat cerita, ada kemungkinan gak pak, bisa ketemu lagi malam ini?…tanya saya antusias. Bisa ketemu bisa juga enggak Mas, tapi seandainya ketemu waktu paling pas cuma malam hari dan di jalur Evergreen.
Setelah melewati gerbang Taman Nasional Baluran, Anda akan memasuki kawasan hutan yang disebut ‘evergreen’ . Kawasan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun, bahkan saat musim kemarau, sejauh 5 km perjalanan, anda serasa melewati terowongan yang teduh oleh daun-daun pohon.
Safari malam saat itu memang tidak pernah menjumpai seekorpun Macan Tutul (Panthera pardus melas), dan gak akan bisa membayangkan jika seandainya ketemu langsung berhadapan, Tapi ini sama sekali tidak mengecewakan kami, jsetidaknya tambah pengalaman tentang bagaimana kehidupan satwa liar di Taman Nasional Baluran saat malam hari.
Musang Rase
Seekor Musang Rase tertangkap kamera kami |
Musang rase acap diburu orang karena dianggap hama ternak. Musang ini juga diburu untuk diambil minyaknya yang harum, yang dinamai dedes, jebat, atau kesturi.
Rusa di antara pohon dan semak |
COMMENTS